2. Lima buah larutan A, B , C, D dan E dalam konsentrasi yang sama mempunyai pH yang ditunjukkan pada skala berikut:Larutan tersebut adalah.... a. A = HCl, C = NaOH dan E = NH₃
b. B = CH₃COOH, D = NH₃ dan E = H₂SO₄
c. A = HCl, B = CH₃COOH dan C = NaOH
d. B = CH₃COOH, C = NaCl dan E = NaOH
Pembahasan:
Nilai pH menunjukkan tingkat keasaman larutan. Semakin kecil nilai pH, makin kuat sifat asamnya dan makin besar nilai pH akan maikn kuat nilai basanya. Nilai pH =7 menunjukkan larutan bersifat netral.
A = asam kuat misalnya HCl dan H₂SO₄
B = asam lemah misalnya CH₃COOH
C = netral misalnya Na Cl
D = basa lemah misalnya NH₃
E = basa kuat misalnya NaOH
Jawaban: d
3. Di antara senyawa berikut yang dalam larutannya melepaskan ion Hᐩ paling sedikit yaitu...
a. HNO₃
b. H₂SO₄
c. CH₃COOH
d. HCl
Pembahasan:
Larutan yang melepaskan ion Hᐩ paling sedikit adalah larutan yang keasamannya paling lemah
Jawaban: c
4. Diketahui perubahan warna beberapa indikator:
Pada percobaan larutan A dan larutan B yang ditetesi masing-masing indikator menunjukkan warna seperti data berikut:
Dapat diperkirakan pH larutan A dan larutan B berturut-turut adalah...
a. 6,2 - 7,6 dan 7,6 - 8,3
b. 6,0 - 6,2 dan 7,6 - 10
c. 6,0 - 6,2 dan 7,6 - 8,3
d. 6,2 - 7,6 dan 7,6 - 10
Pembahasan:
Larutan A
ditetesi metil merah menjadi kuning, pH ≥ 6,2
ditetesi brombtimol biru menjadi hijau, pH ≤ 7,6
maka pH A 6,2 - 7,6
Larutan B
ditetesi brombtimol biru menjadi biru, pH ≥ 7,6
ditetesi fenolftalein tak berwarna, pH ≤ 8,3
maka pH B 7,6 - 8,3
Jawaban: a
5. Suatu senyawa oksida logam dapat bereaksi dengan asam sulfat dan natrium hidroksida. Oksida tersebut bersifat....
a. penyangga
b. netral
c. amfoter
d. katalis
Pembahasan:
Senyawa yang dapat bereaksi dengan asam maupun basa disebut senyawa amfoter
Jawaban: c
6. Reaksi berikut yang menjelaskan tentang senyawa basa menurut Arrhenius adalah....
a. CH₃COOH → CH₃COO⁻ + Hᐩ
b. NH₃ → NH₂⁻ + + Hᐩ
c. HNO₃ + H₂O → H₃Oᐩ + NO₃⁻
d. NH₃ + H₂O → NH₄ᐩ + OH⁻
Pembahasan:
Menurut Arrhenius, senyawa basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion OH⁻
Jawaban: d
7. Diketahui persamaan reaksi :
Pernyataan yang benar tentang reaksi di atas adalah... a. H₃PO₄ dan H₂O adalah pasangan asam basa konjugasi
b. H₃PO₄ dan H₃Oᐩ bertindak sebagai asam
c. H₃Oᐩ adalah basa konjugasi dari H₂O
d. Asam konjugasi dari H₃PO₄ adalah H₂PO₄⁻
Pembahasan:
H₃PO₄ adalah asam karena dapat mendonorkan ion Hᐩ kepada H₂O
H₃Oᐩ adalah asam karena dapat mendonorkan ion Hᐩ kepada H₂PO₄⁻
Jawaban: b
8. Diketahui reaksi : HSO₄⁻ + H₂O ⇌ H₃Oᐩ + SO₄²⁻
Pernyataan yang benar berdasarkan konsep Bronsted Lowry adalah....
a. H₂O bersifat asam karena dapat menerima sebuah proton
b. SO₄²⁻ bersifat basa karena kehilangan elektron
c. H₃Oᐩ bersifat basa karena menerima sebuah proton
d. HSO₄⁻ bersifat asam karena memberi sebuah proton
Pembahasan:
HSO₄⁻ bersifat asam karena memberi sebuah proton kepada H₂O
Jawaban: d
9. Diberikan reaksi : NH₃ + BF₃ → NH₃BF₃
Pernyataan berikut yang benar berdasarkan Asam Basa Lewis adalah....
a. NH₃ bersifat basa karena menerima proton
b. NH₃ bersifat basa karena memberi pasangan elektron
c. BF₃ bersifat basa karena memberi pasangan elektron
d. BF₃ bersifat asam karena memberi proton
10. Berapa [Hᐩ] larutan H₂SO₄ 0,05 M?
a. 10⁻² M
b. 2.10⁻² M
c. 5.10⁻² M
d. 10⁻¹ M
Pembahasan:
H₂SO₄ adalah asam kuat
[Hᐩ] = M x valensi
[Hᐩ] = 0,05 x 2
[Hᐩ] = 0,1 = 10⁻¹ M
Jawaban: d
11. Diantara larutan berikut yang mempunyai harga pH terbesar adalah...
a. 1 liter KOH 0,1 mol
b. 2 liter NaOH 0,1 mol
c. 1 liter Ca(OH)₂ 0,1 mol
d. 2 liter Ba(OH)₂ 0,1 mol
Pembahasan:
1 liter KOH 0,1 mol
M = mol/volume
M = 0,1/1 = 0,1 M
[OH⁻] = M x valensi
[OH⁻] = 0,1 x 1 = 0,1 = 10⁻¹ M
pOH = - log [OH⁻]
= - 10⁻¹ = 1
pH = 14 - pOH
= 14 - 1 = 13
2 liter NaOH 0,01 mol
M = 0,1 /2 = 5 x 10⁻² M
[OH⁻] = 5 x 10⁻² x 1 = 5 x 10⁻² M
pOH = - log (5 x 10⁻²)
= 2 - log 5
pH = 14 - (2 - log 5)
= 12 + log 5
1 liter Ca(OH)₂ 0,1 mol
M = 0,1/1 = = 0,1 = 10⁻¹ M
[OH⁻] = 0,1 x 2 = 0,2 = 2 x 10⁻¹ M
pOH = - log (2 x 10⁻¹) = 1 - log 2
pH = 14 - (1 - log 2)
= 13 + log 2
2 liter Ba(OH)₂ 0,1 mol
M = 0,1 /2 = 5 x 10⁻² M
[OH⁻] = 5 x 10⁻² x 2 = 10⁻¹ M
pOH = - log (10⁻¹ M)
= 1
pH = 14 - 1
= 13
Jawaban: c
12. Larutan HCl 0,1 M ditambahkan air sehingga volumenya berubah dari 25 ml menjadi 250 ml. Perubahan pH yang terjadi adalah...
a. 1 menjadi 2
b. 1 menjadi 3
c. 2 menjadi 3
d. 2 menjadi 4
Pembahasan:
25 ml HCl 0,1 M
[Hᐩ]₁ = 0,1 x 1 = 10⁻¹ M
pH₁ = - log 10⁻¹ = 1
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
0,1 x 25 = M₂ x 250
M₂ = 2,5 / 250 = 10⁻² M
[Hᐩ]₂ = 10⁻² M
pH₂ = - log 10⁻² = 2
Jawaban: a
13. Sebanyak 1,45 gram Mg(OH)₂ dilarutkan ke dalam 500 ml air. Jika diketahui atom relatif Mg = 24, O =16 dan H = 1, maka pH larutan yang terbentuk adalah....
a. 1
b. 2
c. 12
d. 13
Pembahasan:
Mr = 24 + 2(16+1) = 58
n Mg(OH)₂ = massa/Mr
n = 1,45/58
= 0,025
M = n/V
= 0,025/0,5 liter
= 0,05
= 5 x 10⁻² M
[OH⁻] = 5 x 10⁻² x 2 = 10⁻¹ M
pOH = - log (10⁻¹ M)
= 1
pH = 14 - 1
= 13
Jawaban: d
14. Larutan CH₃COOH 0,025 mempunyai harga tetapan ionisasi (Ka) 10⁻⁵. Besarnya pH larutan yang terbentuk adalah....
a. 4 - log 5
b. 4 - log 2
c. 5 - log 4
d. 5 - log 2
Pembahasan:
CH₃COOH adalah asam lemah
pH = - log (5 x 10⁻⁴)
= 4 - log 5
Jawaban: a
15. Larutan HBr 0,2 M sebanyak 100 ml ditambahkan 400 ml air. pH larutan yang terjadi adalah...
a. 2 - log 4
b. 2 + log 4
c. 5 - log 4
d. 5 + log 4
Pembahasan:
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
0,2 x 100 = M₂ x 500
M₂ = 20/500
= 0,04 M
= 4 x 10⁻² M
[Hᐩ] = 4 x 10⁻² M
pH = - log (4 x 10⁻²)
= 2 - log 4
Jawaban: a
16. pH larutan NH₂OH 0,2 M yang terionisasi sebesar 5% adalah....
a. 2
b. 3
c. 12
d. 13
Pembahasan:
NH₂OH adalah basa lemah
M = 0,2 M
𝜶 = 5% = 0,05
[OH⁻] = M x 𝜶
= 0,2 x 0,05
= 10⁻² M
pOH = - log 10⁻²
= 2
pH = 14 - 2 = 12
Jawaban: c
17. Di antara larutan berikut yang mempunyai pH yang sama dengan larutan 0,1 m HCN dengan nilai Ka = 10⁻⁵ adalah...
a. Larutan HCl 0,05 M yang diencerkan 100 kali
b. Larutan HCl 0,1 M yang diencerkan 10 kali
c. Larutan H₂SO₄ 0,05 M yang diencerkan 100 kali
d. larutan H₂SO₄ 0,1 M yang diencerkan 10 kali
Pembahasan:
pH HCN
= √(0,1 x 10⁻⁵)
[Hᐩ] = 10⁻³ M
pH = 3
Pengenceran (P) = V₂/V₁
maka V₂ = P x V₁
karena M₁ x V₁ = M₂ x V₂
maka M₁ x V₁ = M₂ x P x V₁
M₂ = M₁/P
HCl 0,05 M yang diencerkan 100 kali
M₂ = 0,05 / 100 = 5 x 10⁻⁴ M
[Hᐩ] = 5 x 10⁻⁴ M
pH = 4 - log 5
HCl 0,1 M yang diencerkan 10 kali
M₂ = 0,1 /10 = 10⁻² M
[Hᐩ] = 10⁻² M
pH = 2
H₂SO₄ 0,05 M yang diencerkan 100 kali
M₂ = 0,05 / 100 = 5 x 10⁻⁴ M
[Hᐩ] = 5 x 10⁻⁴ x 2
= 10⁻³ M
pH = 3
Jawaban: c
18. Sebanyak 0,15 mol suatu asam lemah dilarutkan dalam 500 ml air. Jika tetapan ionisasi asam tersebut adalah 3 x 10⁻⁵, maka asam tersebut akan terdisosiasi sebesar....
a. 1%
b. 1,5 %
c. 2 %
d. 2,5 %
Pembahasan:
n = 0,15 mol
V = 500 ml = 0,5 L
M = n/V
= 0,15/0,5
= 0,3 M
Ka = 3 x 10⁻⁵
[Hᐩ] = M x 𝜶 = √(M x Ka)
➢ 𝜶 = √(Ka : M)
= √(3 x 10⁻⁵:0,3)
= √10⁻⁴
= 10⁻²
= 1%
Jawaban: a
19. Sebanyak 100 ml larutan HCl 0,01 M dicampurkan dengan 200 ml CH₃COOH 0,1 M (Ka = 10⁻⁵). Larutan yang dihasilkan mempunyai nilai pH.....
a. 3 - log 4
b. 4 - log 3
c. 10 + log 3
d. 11 + log 4
Pembahasan:
HCl adalah asam kuat
[Hᐩ]₁ = 0,01 M
CH₃COOH adalah asam lemah
[Hᐩ]₂ = √(0,1 x 10⁻⁵)
= 10⁻³ M = 0,001
= 3 - log 4
Jawaban: a
20. Ke dalam 50 ml larutan NH₃ 0,2 M (𝞪 = 1%) ditambahkan 200 ml NaOH 0,001 M. Campuran tersebut mempunyai pH sebesar....
a. 11 - log 1,2
b. 11 + log 1,2
c. 12 - log 1,1
d. 12 + log 1,1
Pembahasan:
NH₃ adalah basa lemah
[OH⁻]₁ = M x 𝜶
= 0,2 x 0,01
= 0,002 M
NaOH adalah basa kuat
[OH⁻]₂ = M x valensi
= 0,001 M
pOH = - log (1,2 x10⁻³)
= 3 - log 1,2
pH = 14 - (3 - log 1,20
= 11 + log 1,2
Jawaban: b
21. Sebanyak 40 ml NaOH 0,1 M dicampur dengan 60 ml HCl 0,05 M. Nilai pH dari campuran tersebut adalah....
a. 2
b. 3
c. 12
d. 13
Pembahasan:
n NaOH = 40 ml x 0,1 M = 4 mmol
n HCl = 60 ml x 0,05 = 3 mmol
Vcampuran= 40 ml + 60 ml = 100 ml
tersisa 1 mmol NaOH, maka
[OH⁻] = 1 mmol/100 ml = 10⁻² M
pOH = - log 10⁻² = 2
pH = 14 - 2 = 12
Jawaban:
22. Sebanyak 50 ml larutan asam sulfat 0,02 M dicampur dengan 50 ml larutan kalium hidroksida 0,02 M. Nilai pH dari campuran tersebut adalah....
a. 2
b. 7
c. 12
d. 13
Pembahasan:
n H₂SO₄ = 50 ml x 0,02 M = 1 mmol
n KOH = 50 ml x 0,02 M = 1 mmol
Vcampuran= 50 ml + 50 ml = 100 ml
tersisa 0,5 mmol H₂SO₄
M = 0,5 mmol/100 ml = 5 x 10⁻³ M
[Hᐩ] = 5 x 10⁻³ x 2 = 10⁻² M
pH = - log 10⁻² = 2
Jawaban: a
23. Diberikan 4 buah tabung berisi larutan berikut:
P : 25 ml larutan HCl 0,02 M
Q : 25 ml larutan H₂SO₄ 0,02 M
R : 25 ml larutan NH₃ 0,01 M
S : 25 ml larutan Ca(OH)₂ 0,01 M
Jika larutan-larutan tersebut dicampurkan, maka campuran yang tidak mengubah warna kertas lakmus adalah....
a. P dan R
b. P dan S
c. Q dan R
d. Q dan S
Pembahasan:
P : 25 ml larutan HCl 0,02 M (asam kuat)
n Hᐩ = 25 x 0,02 = 0,5 mmol
Q : 25 ml larutan H₂SO₄ 0,02 M (asam kuat)
n Hᐩ = 25 x 0,02 x 2 = 1 mmol
R : 25 ml larutan NH₃ 0,01 M (basa lemah)
n OH⁻ = 25 x 0,01 = 0,25 mmol
S : 25 ml larutan Ca(OH)₂ 0,01 M (basa kuat)
n OH⁻ = 25 x 0,01 x 2 = 0,5 mmol
Campuran yang tidak mengubah warna kertas lakmus adalah campuran yang bersifat netral. Campuran yangbersifat netral bisa didapatkan dengan mencamour asam kuat dengan basa kuat jika n Hᐩ = n OH⁻
n Hᐩ larutan P = n OH⁻ larutan S
Jawaban: b
24. Perhatikan data hasil titrasi HCl 0,5 M dan Ba(OH)₂ 0,15 M berikut:
Netralisasi terjadi pada reaksi nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Pembahasan:
Syarat terjadi netralisasi n Hᐩ = n OH⁻
Va x Ma x valensi = Vb x Mb x valensi
Va x 0,5 x 1 = 10 x 0,15 x 2
Va x 0,5 = 3
Va = 3 : 0,5 = 6 ml
Jawaban: d
25. Sebanyak 0,74 gram basa kuat B(OH)₂ tepat dinetralkan dengan larutan 100 ml HBr 0,2 M. Diketahui atom relatif H = 1 dan O = 16, maka atom relatif B adalah.....
a. 40
b. 57
c. 74
d. 91
Pembahasan:
n OH⁻ = massa : Mr x valensi
= 0,74 : (Ar B + 34) x 2
= 1,48 : (Ar B + 34)
n Hᐩ = Va x Ma x valensi
= 100 x 0,2 x 1
= 20 mmol = 0,02 mol
n Hᐩ = n OH⁻
0,02 = 1,48 : (ArB + 34)
(Ar B + 34) = 1,48 : 0,02
(Ar B + 34) = 74
Ar B = 74 - 34 = 40
Jawaban: a
Tidak ada komentar
Posting Komentar