Buah Jadul Yang Mulai Langka


Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Banyak jenis buah yang dapat tumbuh di negara kita, baik itu yang dibawa dari negara lain maupun buah asli yang tumbuh di sini. Di setiap daerah memiliki buah yang khas yang pernah menjadi favorit dan banyak ditanam. 



Serbuan buah-buahan impor serta semakin terbatasnya lahan untuk menanam membuat buah-buahan lokal semakin tergeser dan langka. Nilai ekonomisnya rendah dan kurang diminati dibandingkan buah-buahan impor yang merajai supermarket-supermarket besar juga menguasai pasar tradisional.

Berikut adalah beberapa buah jadul (jaman dulu) yang pernah menjadi kesukaan. 

1. Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr


Buah kecapi diperkirakan berasal dari Indochina dan Semenanjung Malaya. Di Indonesia dikenal dengan berbagai nama diantaranya santol, sentol atau sotul. Mengutip wikipedia buah buni bulat agak gepeng, 5-6 cm, kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru. Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulit, kemerahan, agak masam; daging buah bagian dalam lunak dan berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat; keping biji berwarna merah.


Ilmu Pengetahuan,

Buah yang rasanya manis agak asam ini memiliki kulit berwarna kuning yang tebal. Karena kulitnya yang tebal ini, tidak mudah untuk membuka buah ini. Coba tanyakan kepada orangtuamu bagaimana cara mereka membuka buah ini, dikupas menggunakan pisau, dibanting di lantai hingga pecah, atau dijepit di pintu hingga terbelah? Unik bukan. 

Pada masanya, buah ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional bahkan di depan sekolah. Tapi sekarang penjual buah ini sudah mulai jarang. Pemilik pohon-pohon kecapi tidak memanen buahnya dan membiarkan orang bebas untuk memetiknya.

2. Buni  Antidema Thwaitesianum



Bimbel Jakarta Timur | Bimbel Diah Jakarta Timur | WA : +6285875969990

Buah yang seperti anggur dengan bentuk bulat kecil dan bergerombol ini mempunyai rasa asam, sedikit manis dan sepat. Ketika masih mentah warnanya kekuningan lalu berubah menjadi merah hingga ungu hitam ketika masak. Buni yang telah masak dan berwarna hitam rasanya lebih manis dan segar.

Buah buni bisa dikonsumsi langsung tanpa diolah, tapi bisa juga diolah menjadi selai ataupun sirup. Buni juga disukai untuk dijadikan campuran rujak ulek. Rasanya yang asam dicampur bumbu rujak yang pedas merupakan makanan camilan yang menyegarkan. 

Jangan remehkan buah ini sebagai buah kampungan, karena ternyata buah ini memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kita. Buah buni selain mengandung vitamin C, juga mengandung vitamin B1, B2, provitamin A. Bahkan warna ungu kehitaman buah ini menunjukkan kandungan antosianin yang tinggi. Antosianin adalah senyawa yang membantu untuk mengoksidasi lemak jahat (LDL) di dalam tubuh.


3. Cermai Phyllanthus acidus



Bimbel Jakarta Timur | Bimbel Diah Jakarta Timur | WA : +6285875969990



Buah yang berwarna hijau dan berbentuk mungil ini rasanya masam. Mungkin karena itulah buah ini kurang banyak disukai. Tetapi buah ini sangat nikmat jika diolah sebagai pelengkap rujak ataupun dibuat manisan. 

Buah cermai atau kadang disebut ceremai, cereme ini daging buahnya berwarna putih dan berair. Kulitnya tipis sedangkan di bagian tengahnya terdapat biji yang sangat keras. Daun pohon cermai yang muda juga bisa dikonsumsi sebagai lalap. Buah, biji dan daun cermai mempunyai banyak khasiat seperti untuk mengobati sembelit, batuk berdahak juga beberapa penyakit serius lain.

4. Kesemek (buah genit) Diospyros kaki


Tidak banyak yang tahu kalau buah kesemek ini sebenarnya memiliki penampakan seperti tomat. Hal ini dikarenakan buah ini ketika dijual sudah dalam bentuk yang terselimuti bubuk putih seperti bedak. Karena itulah orang sering menyebut kesemek sebagai buah genit karena memakai bedak. 


Bimbel Jakarta Timur | Bimbel Diah Jakarta Timur | WA : +6285875969990

Tekstur daging buah kesemek padat dan renyah. Kesemek berwarna hijau ketika muda dan yang matang berwarna jingga kekuningan atau kemerahan. Ada juga yang menyebut buah kesemek sebagai apel jawa karena daging dan penampakan luarnya seperti apel. 

Buah kesemek yang masih muda rasanya sepat, akan tetapi semakin masak rasa sepatnya akan berkurang. Rasa sepat ini akibat kandungan tannin dalam buah ini. Untuk menghilangkan rasa sepat, setelah dipanen buah kesemek direndam dengan larutan air kapur selama beberapa jam. Setelah direndam air kapur, rasa sepatnya hilang dan daging buahnya jadi terasa manis. Nah bekas rendaman air kapur ini masih menempel di kulit luar buah kesemek  dan meninggalkan bubuk berwarna putih seperti bedak tersebut.

Buah kesemek juga mempunyai banyak manfaat kesehatan. Kandungan vitamin C nya berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan seratnya baik untuk sistem pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Buah kesemek juga mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan ibu hamil.

5. Jamblang Syzygium cumini



Bimbel Jakarta Timur | Bimbel Diah Jakarta Timur | WA : +6285875969990

Buah jamblang di beberapa daerah memiliki nama yang berbeda seperti jambu keling atau duwet. Buah jamblang ada yang berwarna hitam keunguan dan ada juga yang putih. Buah ini berbentuk agak lonjong seperti telur dengan kulit tipis licin mengkilap. Daging buahnya bervariasi dari putih, kelabu sampai merah ungu. Rasanya masam dan manis sedikit sepat. 

Jamblang biasa dikonsumsi secara langsung dan dapat mengurangi noda pada gigi. Selain itu buah ini juga bisa dibuat sari buah dan jelly. Buah yang kaya akan vitamin A dan C ini sangat baik untuk kesehatan. 

6. Menteng Baccaurea racemosa

Bimbel Jakarta Timur | Bimbel Diah Jakarta Timur | WA : +6285875969990

Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku tetapi rasanya lebih masam dan kulitnya lebih mengkilap. Daging buah menteng berwarna hijau kekuningan atau kemerahan.

Buah menteng disebut juga kepundung atau pundung. Selain dimakan secara langsung, buah menteng juga bisa diolah menjadi sirup atau asinan. Pohon buah ini biasanya dimanfaatkan sebagai tumbuhan peneduh, tapi sekarang pohon buah ini sudah langka. 


7. Kemang Mangifera kemanga



Bimbel Jakarta Timur | Bimbel Diah Jakarta Timur | WA : +6285875969990


Buah kemang adalah sejenis mangga yang rasanya lebih masam dan wanginya lebih kuat. Penampakan buah ini juga mirip mangga, hanya bentuknya lebih lonjong dan kulitnya coklat kusam.

Daging buah kemang berwarna putih pucat. Ketika muda daging buahnya keras, tetapi semakin tua akan melunak. Buah kemang bisa dimakan langsung atau bisa digunakan sebagai campuran es ataupun rujak bahkan dibuat sambal. 

Buah kemang mempunyai banyak manfaat diantaranya baik untuk pencernaan dan stamina. Selain itu kemang juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang baik untuk kulit, juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

Demikian buah-buahan yang pernah menjadi favorit dan khas di Indonesia. Semoga buah-buahan ini bisa dibudidayakan sehingga tidak menjadi langka dan bisa bersaing dengan buah-buahan impor.
Bimbel Jakarta Timur

Saya Diah Kusumastuti. pemilik Bimbel Jakarta Timur., selain menjalankan Bimbel Jakarta Timur, saya adalah pecinta matematika, juga tertarik untuk ilmu pengetahuan lain seperti Fisika, Kimia, Biologi. Semakin kita belajar dan menggali ilmu semakin kita menyadari betapa luas ilmu Allah sekaligus membuat kita semakin ingin mengeksplor lebih banyak. Dengan blog ini saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya punya dan untuk terus membangkitkan semangat belajar para pembaca. Semoga apa yang saya tulis dalam blog ini dapat bermanfaat bagi yang membaca, juga menjadi tambahan ilmu dan amal jariah bagi saya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama